Minggu, 12 Desember 2010

Sahur Pemuda


Judul tulisan saya saat ini adalah Sahur Pemuda. Adapun saya memilih judul ini, maka kita akan temukan itu nanti ia datangnya. Yang pertama Kita hidup ini harus sesuai tujuan/ cita- cita maka kita harus tahu bagaimana “menuju Indonesia sesuai cita-cita proklamasi 1945”. Titik tolak ini penting sekali, oleh karena bagi bangsa manapun diperlukan adanya sesuatu yang mengikat, dan yang mempersatukannya sebagai bangsa. Dalam konsep negara bangsa seperti Indonesia, yang bukan negara yang dibentuk oleh suatu identitas tertentu seperti etnik, suku, atau agama, maka faktor pengikat itu adalah gagasan yang melahirkannya sebagai bangsa. Latar belakang geografis memang penting seperti yang dikatakan oleh Bung Karno, tetapi di pihak lain seperti dikatakan oleh Bung Hatta, meskipun faktor geopolitik itu penting “tetapi kebenarannya sangat terbatas”. Karena, kalau atas dasar itu saja, maka seluruh Kalimantan harus masuk Indonesia. Latar belakang sejarah juga penting, tetapi juga tidak mutlak, karena Timor Timur memiliki latar belakang sejarah yang berbeda dari propinsi-propinsi Indonesia lainnya. Oleh karena itu, seperti dikatakan oleh Greenfeld, “the only foundation of nationalism as such, the only condition, that is, without which no nationalism is possible, is an idea”.

Yang kedua Di sinilah pemuda berperan secara alamiah, yakni dalam kepeloporan dan kepemimpinan dalam menggerakkan potensi dan sumber daya yang ada pada rakyat, khususnya wilayah Desa. Menurut hemat saya, kalau kita ingin memfokuskan pembicaraan, atau penyusunan strategi mengenai peran pemuda dalam pembangunan, maka konteksnya adalah kepeloporan dan kepemimpinan. Jadi, untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan Desa, tak pernah dikesampingkan peran Pemuda Desa dalam pembangunan ini, tanpa Pemuda Desa siapa lagi yang akan mengembangkan semua yang kita punya, lebih luas wilayah pedesaan disbanding perkotaam dan tak kalah menariknya para pemikir- pemikir sejati dan orang- orang sukses di negeri ini berasal dari Desa, maka dengan itu kita harus membangun kepeloporan dan kepemimpinannya. Di sini ada beberapa pengertian, yang penting adalah tiga aspek: membangun “semangatnya, kemampuannya, dan pengamalannya”. Kepeloporan dan kepemimpinan bisa berarti sama yakni berada di muka dan diteladani oleh yang lain. Tetapi, dapat pula memiliki arti sendiri. Kepeloporan jelas menunjukkan “sikap berdiri di muka, merintis, membuka jalan, dan memulai sesuatu”, untuk “diikuti, dilanjutkan, dikembangkan, dipikirkan” oleh yang lain. Dalam kepeloporan ada unsur menghadapi risiko. Kesanggupan untuk memikul risiko ini penting dalam setiap perjuangan, dan pembangunan adalah suatu bentuk perjuangan. Dalam jaman modern ini, seperti juga kehidupan makin kompleks, demikian pula makin penuh risiko. Seperti dikatakan oleh Giddens “Modernity is a risk culture”. Modernitas memang mengurangi risiko pada bidang-bidang dan pada cara hidup tertentu, tetapi juga membawa parameter risiko baru baru yang tidak dikenal pada era-era sebelumnya. Untuk itu maka diperlukan ketangguhan, baik mental maupun fisik. Tidak semua orang berani, dapat atau mampu mengambil jalan yang penuh risiko.

Maka dengan itu marilah kita semua membangun suatu tekad yang kuat untuk semua ini, pembangunan dimanapun dapat terlaksana dengan tujuan yang mantab dan pelaksanaannya yang sesuai dengan cita-cita proklamasi pasti tercipta dan terlahir, hal itupun takkan pernah terlepas dari pemuda, karena pemudalah yang memikul beban berat dalam menangani kehidupan selanjutnya, tiada pemuda maka tiada pula generasi selanjutnya dalam pemerintahan. Sadarlah wahai para kaum Muda, bangunlah dalam tidur lelap kalian, ketahuilah keadaan Negara kalian, lagu kebangsaan kita mengatakan bangunlah jiwanya, bangunlah raganya, maka sudah dengan gamblang kita diajak agar terlebih dahulu bangun dulu dengan kesadaran jiwa masing- masing tentang keadaan ini dan melukan dengan kekuatan badan masing- masing apa saja yang berguna demi pembangunan Indonesia tercinta ini yang tidak terlepas dari peran Desa seutuhnya.

Minggu, 18 Juli 2010

support kami (anak)



Perampasan hak- hak anak tidak hanya dilakukan hanya karena perlakuan orangtua, tapi pada saat ini hal yang paling jelas adalah dilakukan oleh pemerintah karena pada hakikatnya adalah pemerintah harus memberikan support kegiatan- kegiatan anak yang telah jelas di atur oleh Undang- Undang yang bertujuan agar anak mampu tumbuh kembang sesuai dengan perkembangan umur dan kondisi social masyarakat yang ada di sekelilingnya yang sangat mereka butuhkan demi menjalankan masa depan yang masih sangatlah panjang.

Tidaklah heran saat ini melihat kondisi anak- anak melakukan hal- hal yang sifatnya negatif, semua itu merekan lakukan karena kebanyakan dari mereka kekurangan melakukan aktiifitas yang positif sehingga mereka melakukan kegiatan yang belum jelas apakah mereka bisa memikirkan hal tersebut positif atau negatif. Hal seperti itu juga sebagai wujud dari ketidak pedulian pemerintah terhadap kondisi anak, ia tidak punya wadah untuk menyalurkan aktifitas yang positif sehingga jalur negatif tak bisa ia hindarkan, apakah ini akan terus dibiarkan membuat generasi penerus bangsa akan hancur karena tidak adanya kepdulian.

Kepedulian bangsa terhadap anak seharusnya tidak hanya pada dibuatnya aturan, tapi bagaimana implementasi dari aturan yang sudah ada, anak tidak cukup dengan hanya diaur oleh kertas- kertas yang biasa dijadikan penentu kehidupan seseorang, tetapi bagaimana selembar kertas itu benar- benar dilakukuan untuk melindungi hak- hak anak dan memberikan support yang penuh akan kehidupan tumbuh kembang seorang anak.

Pada dewasa ini kepedulian terhadap anak sudahlah berlangsung baik pada pembicaraan, tetapi pada realisasi kebutuhan untuk aktifitas anak ia selalu berdalih kekurangan inilah, itulah. Apakah ini yang terus dijadikan alasan untuk membangun karakteristik pembangunan bangsa tuk kedepannya yang selalu banyak alasan untuk tidak ingin membantu terwujudnya generasi yang benar- benar kita impikan di kemudian hari atau mungkin para pejabat diatas sana tidak pernah merasakan hal- hal yang namanya anak (langsung besar) sehingga mereka hanya bisa berjanji tanpa bisa meberikan bukti yang sesuai akan janji mereka.

Tidak bisa dipungkiri apabila pemerintah kurang memberikan kepedulian maka hal tersebut akan ditiru pula oleh khalayak ramai. Maka daripada itu untuk mewujudkan negeri yang ramah anak dan generasi yang bersemangat membangun masa depan tidak akan terwujud karena komponen- komponen yang mendukung hal tersebut tidak jelas dalam memberikan dukungan yang pasti terhadap kehidupan anak kedepan.
Bayangkanlah apabila anak tidak lagi diberikan support oleh siapapun, ia akan menjadi seorang yang tidak jelas tingkah lakunya sehingga tidak akan ada lagi yang namanya generasi yang lebih baik, yang ada hanyalah generasi baru yang tidak lebih baik dai generasi sebelumnya dan hal tersebut karena kurang support dari kita bersama terutama PEMERINTAH.

Sabtu, 05 Juni 2010

Facebook

FACEBOOK
Increasing of technology communication that make many way to communicate with all over people in the world, and facebook is one way to do that. Almost people know about facebook. It had many link in much nation in this world, so that can make little time increase about it condition. Facebook raise very fast and that very unbeliefable because it born in 2006, but now the members around more than 250 milions peoples in this world.

In a way of life about facebook many controversy about influence for crime condition of this even. In approve side said as “ facebook very usefull because in facebook can find friends and that we are can make link with another people in other nations, so we can take and give information of culture, technology and condition national. Facebook give news of what happen around me or far of my stand here, so.. you never late to have new information if you open facebook. Facebook make me enjoy, if you stress you can open up your mind and write down in your state and your friens will reply your state, so you and he/ she re-reply that, so you can enjoy whatever your condition because you have share your trouble and I believe that is strong”. But in other side said as “ facebook is useless because facebook make the crime increasing in many happened like now such as freesex. Sex in long time a go is not to do if we are have not married, but for now sex is usual activity if a couple like so we are can be do that whenever, facebook not only make broken moral in sex, so you must see what the condition if anyone can share everything in it state, so she/he can interact belasphemy with everyone in facebook, for example : in Magelang, one of studend not like one teacher in his school, so he write his state said as “I hate Mr.I…….. he must die now, he is busyiet”, when the teacher know that, so the students and teacher have trouble because facebook”.

Fecebook is controversy, that only we hear everyday. But in my hand side, facebook is usefull if to make be beter of yourself with a health activitie solve trouble and only positif effect, and facebook is useless if one make that to be negative effect like sex, drugs and belasphemy.

Terserah.......

Orang bilang kamu biasa, aku terserah
Orang bilang kamu manja, aku terserah
Orang bilang kamu aneh, aku terserah

Semua terserah semua baik untukmu
Takkan pernah ada kata sedetikpun untuk melupakanmu
Apalagi tuk mengatakan kau itu lemah
Aku semua, aku seluruh, aku sehingga mencintaimu
Walaupun itu terserah,
Karena itu terserah ku lakukan untukmu, hanya seorang

Terserah itu yang dapat kuberikan,
Walaupun ku tak pernah tahu,
Apakah kau terserah menerimaku dengan terserah pada hari esok…

Jumat, 12 Februari 2010

SERAGAM


SERAGAM

Ukh….. terasa selalu penat dihatiku
Resah ku tak bisa tahan
Dengar ocehan dari bapak guru
Sakit telingaku, perih badanku
Bosan karena selalu itu yang kudengarkan

Terkadang ia marah dengan keadaanku
Karenaku hanya memandang kosong tanpa mengerti
Dengan ajaran yang tak ku ingin mengeri…

Terasa dekat dengan dunia luar sekarang
Karena semua kan kulepas
Atribut, seragam dan seglanya
Yang intinya bercorak sekolah….
Aku kan lepaskan,,,,,,,,,,, semua itu ……………

Dengarkah engkau dunia……
Aku teringat segalanya,,,,,,
Disaat aku menutup mata temanku dengan kata- kata bahagia
Disaat pak guru menghkumku karena tak kukerjakan PR
Disaat dihukum karena tak bawa topi saat upacara..

Kenangan, kenangan, dan kenangan apakah ini yang akan terasa
Berat yang tak bias ku tahan………

Aku rindu atributku, seragamku dan segalanya…………..
Yang membawa hidup menuju impian selanjutnya……………….

Senin, 08 Februari 2010

trawangan.........


Ngantuk terasa setalah tidur semalaman, aduh males banget rasanya melakukan aktifitas apapun, maunya istirahat terus hingga liburan usai, tetapi tiba- tiba ada kejutan dari ibunda tercinta, “kita bakalan liburan tahun baru tidak di sini” ujarnya. Hal tersebut membuatku serentak terkaget apakah yang kudengar pagi ini benar-benar kenyataan atau masih dalam buaian mimipi indahku tadi malam.
Berjalan sedikit dari ranjang tidurku sambil ku geliatkan badan ini agar bisa mudah bergerak saat bangun di pagi hari, kubuka pintu dan kulihat 2 orang yaitu ibu dan kakak dan akupun bertanya “bener nggak kita bakalan tahun baru nggak di sini” ujarku, tapi mereka terdiam (membuatku kebingungan dan merasa malu dengan pertanyaanku yang telah aku lontarkan). Mereka tetap saja terdiam hingga aku kembali ke kamar dan menyalakan laptop untuk mengecek status terbaru FB dari teman-teman.
“yan cepat mandi kita mau berangkat” kata kakak sambil membentak di depan kamarku, aku terkaget dan keluar kamar menanyakan tentang semua ini, kemana sih kita, aku bingung dengan tidak ada yang menjawab pertanyaanku, tiba-tiba terdengar suara dari adikku “go to Trawangan” , akupun terhenyak diam sambil mikir-mikir (benar nggak ya mau kesana, “keajaiban deh”).
Dim- Dim terdengar bunyi bel mobil yang sudah ada di depan rumah sedangkan aku belum mandi, sehingga lantas ibu membentakku dan mengatakan “cepat mandi,yan!!!”. Mendengar kata-kata itu akupun berjalan mengambil handuk dan menuju kamar mandi dan mandi pada saat itu juga walaupun dengan keadaan tergesa-gesa, biasalah mandinya anak-anak cowok (rata-rata cepat dan relative bersih). Aku selesai mandi tetapi semua telah memasukkan tas kedalam mobil, aku bingung “mau bawa apa ya”, akhirnya dengan hanya membawa tas handycam yang berisi camera digital dan handycam yang menemaniku untuk pergi ke Trawangan.
Perjalanan berjalan begitu cepat, sehingga kami telah sampai di Bangsal, tempat ini merupakan tempat singgah menuju Trawangan karena Lombok dan Trawangan itu pisah, jadi perlu menaiki perahu demi melanjutkan perjalanan menuju Trawangan. “aduh basah” terdengar suara dari orang di depanku karena kalau mau naik perahu harus basah dulu (maklumlah perahunya nggak bagus-bagus amat).
Akhirnya sampai juga di Trawangan, pasir putih, dan penuh dengan aktifitas yang terlihat pada pandangan pertama. Walau terlihat aneh tapi inilah liburanku yang diperkirakan menyenangkan, tetapi aku tidak percaya dengan perkataan orang-orang yang selalu bilang kalau liburan di Trawangan sangat menyenangkan bagaikan terasa di surga dunia.
Keringat mencucur sembari menemani dekapan kaki sedikit demi sedikit untuk menuju tempat penginapan, waduh susahnya cari penginapan (maklumlah musim liburan dan tahun baru lagi), tetapi setelah lelah mencari akhirnya ketemu juga suatu penginapan yang sesuai keinginan (sesuai harga dan lokasi) dengan harga yang bisa dikatakan agak relative murah dengan suasana yang sangat membutuhkan penginapan saat ini (konon katanya, kalau musim tahun baru banyak yang nggak dapat kamar, akhirnya tidur di pantai deh). Hal tersebut yang membuat aku agak bersyukur karena tuhan masih kesempatan untuk ada tempat menginap malam mini.
“panas” terdengar selalu dari sebelah kamar dan kakakku karena suhu di Trawangan sangatlah panas, sehingga akupun membuka baju dan keluar untuk membeli jus, gila harga jusnya 15 ribu siapa yang nggak kaget mendengar si penjual berkata segitu (waduh seminggu disini langsung KanKer jadinya), tetapi sesuailah dengan keadaan yang begitu panas dan harga yang dipatok adalah sesuai dengan harga bule-bule yang ada di wilayah tersebut.
Sorepun menjelang dengan diiringi oleh awan yang menutupi wilayah kami sehingga banyak orang bilang kalau hari ini bakalan hujan (katanya tiap malam tahun baru selalu hujan), tetapi aku harap itu tidak kejadian karena malam tahun baru hujan bagaimana dengan perayaan kembang api, kan nggak akan bisa dilaksanakan. Adzan magrib telah terdengar serentak membuatku pergi ke Surau (Masjid bahasa Melayu) untuk melaksanakan kewajiban yang telah diturunkan oleh Tuhan yang maha esa.
Haripun mulai gelap sehingga keadaan dipinggir pantai mulailah sepi karena keadaan mendung sehingga orang orang nggak bisa ngeliat sunset dan membuat banyak orang kecewa dengan keadaan saat ini. Bulan sudah mulai terlihat walau tertutup oleh awan mendung yang membuatku setiap detik ingin berdoa agar mala mini tidak terjadi hujan, amin.
Wuhu…..wuhu….. beserta tepuk tangan mulai terdengar menandakan orang-orang mulai menyalakan kembang api yang memancarkan suara yang begitu keras (bahasa sasaknya itu Mercon). Aku melihat jam tangan ternyata msih jam 8 malam, tetapi perayaan disini sudah mulai riang dan ramai yang sangat beda dengan di wilayah tempat tinggalku yang biasanya menyalakan mercon saat tepat pukul 00.00. Sangat indah malam itu membuatku terbuai dengan keadaan yang sangat memanjakanku dengan segala suasana yang ibaratnya nyaman banget deh.
Huaaaaammm….. kepalaku terasa ngantuk tetapi kutahan hingga detik-detik pergantian tahunpun terjadi, semua bersorak dan diiringi oleh ledakan kembang api yang tak henti-hentinya memberi suasana lebih hidup dan sangat menggembirakan. Terasa aku berjalan dengan seorang wanita cantik memakai baju berwarna kuning dengan penampilan sangat sexi dan sangat manis menuju dermaga dengan mengayunkan tangan secara bersamaan (kayak sinetron itu lho). Lalu ia meberikan aku sebuah kecupan hangat dari bibirnya untuk pipiku dikala pergantian tahun antara tahun 2009 dan 2010.
Waw…… terasa sangat menggembirakan malam ini hingga akupun larut dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 02.12, akupun berjalan kembali dengan wanita tersebut menuju tempat penginapan masing-masing, teapi saat dalam perjalanan tepat diantara jalan meunuju penginapan dia memberikan aku kecupan lagi yang begitu indah dan kamipun sampai ditempat masing-masing dalam keadaan bahagia, tetapi aku merasa aneh kok tiba-tiba ada suara orang yang berkata “ yan pindah sana, jangan disini didalam kamar aja” serentak aku terkaget dengat sangat lalu melihat kedepan ternyata ada ibuku memandangiku didepan kamarku sedang tertidur, berarti kejadian yang tadi itu dengan perayaan tahun baru tersebut hanyalah mimpi indahku karena ibu berkata kalau aku tertidur didepan kamar sejak pukul 22.00, jadi gimana mau ngerayain tahun baru kalau tidur jam segitu ujarnya.

trawangan...


Ngantuk terasa setalah tidur semalaman, aduh males banget rasanya melakukan aktifitas apapun, maunya istirahat terus hingga liburan usai, tetapi tiba- tiba ada kejutan dari ibunda tercinta, “kita bakalan liburan tahun baru tidak di sini” ujarnya. Hal tersebut membuatku serentak terkaget apakah yang kudengar pagi ini benar-benar kenyataan atau masih dalam buaian mimipi indahku tadi malam.
Berjalan sedikit dari ranjang tidurku sambil ku geliatkan badan ini agar bisa mudah bergerak saat bangun di pagi hari, kubuka pintu dan kulihat 2 orang yaitu ibu dan kakak dan akupun bertanya “bener nggak kita bakalan tahun baru nggak di sini” ujarku, tapi mereka terdiam (membuatku kebingungan dan merasa malu dengan pertanyaanku yang telah aku lontarkan). Mereka tetap saja terdiam hingga aku kembali ke kamar dan menyalakan laptop untuk mengecek status terbaru FB dari teman-teman.
“yan cepat mandi kita mau berangkat” kata kakak sambil membentak di depan kamarku, aku terkaget dan keluar kamar menanyakan tentang semua ini, kemana sih kita, aku bingung dengan tidak ada yang menjawab pertanyaanku, tiba-tiba terdengar suara dari adikku “go to Trawangan” , akupun terhenyak diam sambil mikir-mikir (benar nggak ya mau kesana, “keajaiban deh”).
Dim- Dim terdengar bunyi bel mobil yang sudah ada di depan rumah sedangkan aku belum mandi, sehingga lantas ibu membentakku dan mengatakan “cepat mandi,yan!!!”. Mendengar kata-kata itu akupun berjalan mengambil handuk dan menuju kamar mandi dan mandi pada saat itu juga walaupun dengan keadaan tergesa-gesa, biasalah mandinya anak-anak cowok (rata-rata cepat dan relative bersih). Aku selesai mandi tetapi semua telah memasukkan tas kedalam mobil, aku bingung “mau bawa apa ya”, akhirnya dengan hanya membawa tas handycam yang berisi camera digital dan handycam yang menemaniku untuk pergi ke Trawangan.
Perjalanan berjalan begitu cepat, sehingga kami telah sampai di Bangsal, tempat ini merupakan tempat singgah menuju Trawangan karena Lombok dan Trawangan itu pisah, jadi perlu menaiki perahu demi melanjutkan perjalanan menuju Trawangan. “aduh basah” terdengar suara dari orang di depanku karena kalau mau naik perahu harus basah dulu (maklumlah perahunya nggak bagus-bagus amat).
Akhirnya sampai juga di Trawangan, pasir putih, dan penuh dengan aktifitas yang terlihat pada pandangan pertama. Walau terlihat aneh tapi inilah liburanku yang diperkirakan menyenangkan, tetapi aku tidak percaya dengan perkataan orang-orang yang selalu bilang kalau liburan di Trawangan sangat menyenangkan bagaikan terasa di surga dunia.
Keringat mencucur sembari menemani dekapan kaki sedikit demi sedikit untuk menuju tempat penginapan, waduh susahnya cari penginapan (maklumlah musim liburan dan tahun baru lagi), tetapi setelah lelah mencari akhirnya ketemu juga suatu penginapan yang sesuai keinginan (sesuai harga dan lokasi) dengan harga yang bisa dikatakan agak relative murah dengan suasana yang sangat membutuhkan penginapan saat ini (konon katanya, kalau musim tahun baru banyak yang nggak dapat kamar, akhirnya tidur di pantai deh). Hal tersebut yang membuat aku agak bersyukur karena tuhan masih kesempatan untuk ada tempat menginap malam mini.
“panas” terdengar selalu dari sebelah kamar dan kakakku karena suhu di Trawangan sangatlah panas, sehingga akupun membuka baju dan keluar untuk membeli jus, gila harga jusnya 15 ribu siapa yang nggak kaget mendengar si penjual berkata segitu (waduh seminggu disini langsung KanKer jadinya), tetapi sesuailah dengan keadaan yang begitu panas dan harga yang dipatok adalah sesuai dengan harga bule-bule yang ada di wilayah tersebut.
Sorepun menjelang dengan diiringi oleh awan yang menutupi wilayah kami sehingga banyak orang bilang kalau hari ini bakalan hujan (katanya tiap malam tahun baru selalu hujan), tetapi aku harap itu tidak kejadian karena malam tahun baru hujan bagaimana dengan perayaan kembang api, kan nggak akan bisa dilaksanakan. Adzan magrib telah terdengar serentak membuatku pergi ke Surau (Masjid bahasa Melayu) untuk melaksanakan kewajiban yang telah diturunkan oleh Tuhan yang maha esa.
Haripun mulai gelap sehingga keadaan dipinggir pantai mulailah sepi karena keadaan mendung sehingga orang orang nggak bisa ngeliat sunset dan membuat banyak orang kecewa dengan keadaan saat ini. Bulan sudah mulai terlihat walau tertutup oleh awan mendung yang membuatku setiap detik ingin berdoa agar mala mini tidak terjadi hujan, amin.
Wuhu…..wuhu….. beserta tepuk tangan mulai terdengar menandakan orang-orang mulai menyalakan kembang api yang memancarkan suara yang begitu keras (bahasa sasaknya itu Mercon). Aku melihat jam tangan ternyata msih jam 8 malam, tetapi perayaan disini sudah mulai riang dan ramai yang sangat beda dengan di wilayah tempat tinggalku yang biasanya menyalakan mercon saat tepat pukul 00.00. Sangat indah malam itu membuatku terbuai dengan keadaan yang sangat memanjakanku dengan segala suasana yang ibaratnya nyaman banget deh.
Huaaaaammm….. kepalaku terasa ngantuk tetapi kutahan hingga detik-detik pergantian tahunpun terjadi, semua bersorak dan diiringi oleh ledakan kembang api yang tak henti-hentinya memberi suasana lebih hidup dan sangat menggembirakan. Terasa aku berjalan dengan seorang wanita cantik memakai baju berwarna kuning dengan penampilan sangat sexi dan sangat manis menuju dermaga dengan mengayunkan tangan secara bersamaan (kayak sinetron itu lho). Lalu ia meberikan aku sebuah kecupan hangat dari bibirnya untuk pipiku dikala pergantian tahun antara tahun 2009 dan 2010.
Waw…… terasa sangat menggembirakan malam ini hingga akupun larut dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 02.12, akupun berjalan kembali dengan wanita tersebut menuju tempat penginapan masing-masing, teapi saat dalam perjalanan tepat diantara jalan meunuju penginapan dia memberikan aku kecupan lagi yang begitu indah dan kamipun sampai ditempat masing-masing dalam keadaan bahagia, tetapi aku merasa aneh kok tiba-tiba ada suara orang yang berkata “ yan pindah sana, jangan disini didalam kamar aja” serentak aku terkaget dengat sangat lalu melihat kedepan ternyata ada ibuku memandangiku didepan kamarku sedang tertidur, berarti kejadian yang tadi itu dengan perayaan tahun baru tersebut hanyalah mimpi indahku karena ibu berkata kalau aku tertidur didepan kamar sejak pukul 22.00, jadi gimana mau ngerayain tahun baru kalau tidur jam segitu ujarnya.

seragam



Ukh….. terasa selalu penat dihatiku
Resah ku tak bisa tahan
Dengar ocehan dari bapak guru
Sakit telingaku, perih badanku
Bosan karena selalu itu yang kudengarkan

Terkadang ia marah dengan keadaanku
Karenaku hanya memandang kosong tanpa mengerti
Dengan ajaran yang tak ku ingin mengeri…

Terasa dekat dengan dunia luar sekarang
Karena semua kan kulepas
Atribut, seragam dan seglanya
Yang intinya bercorak sekolah….
Aku kan lepaskan,,,,,,,,,,, semua itu ……………

Dengarkah engkau dunia……
Aku teringat segalanya,,,,,,
Disaat aku menutup mata temanku dengan kata- kata bahagia
Disaat pak guru menghkumku karena tak kukerjakan PR
Disaat dihukum karena tak bawa topi saat upacara..

Kenangan, kenangan, dan kenangan apakah ini yang akan terasa
Berat yang tak bias ku tahan………

Aku rindu atributku, seragamku dan segalanya…………..
Yang membawa hidup menuju impian selanjutnya……………….

Sabtu, 06 Februari 2010

LINDUNGILAH HAK- HAK ANAK

LINDUNGILAH HAK- HAK ANAK

Anak adalah anugerah yang tak ternilai harganya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa kepada manusia yang berniat mendapatkannya dengan proses- proses yang tidak relatif singkat dalam mendapatkannya, sehingga diperlukan usaha dan kesabaran yang kuat agar mendapat seuatu yang dinakan anak.

Pada dasarnya anak merupakan adalah suatu keinginan orangtua agar dapat memperpanjang jalan keturunan keluarga atau merupakan suatu cita- cita agar dapat meneruskan usaha- usaha dalam keluarga tersebut. Sehingga pada proses anak tumbuh banyak menemui rintangan karena tekanan atau anjuran dari orangtua yang sifatnya dapat merampas hak- hak anak yang seharusnya didapatkan pada masa- masa itu sehingga anak tersebut dapat tumbuh sesuai dengan bakat dan minat yang ada pada dirinya.
Dalam anak merasa tertekan atau terdiskriminasi dengan hak- hak yang telah dirampas oleh orangtua yang tidak memperdulikan tentang anak tersebut yang sebenarnya telah sangat bertentangan dengan UU No.23 Tahun 2002 yang disebutkan dalam pasal 2 dan berbunyi : Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak meliputi :
a. non diskriminasi;
b. kepentingan yang terbaik bagi anak;
c. hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan
d. penghargaan terhadap pendapat anak.


Tapi pada kenyataan sehari- hari yang terjadi adalah banyaknya anak yang tersisksa oleh aturan- aturan yang berada di lingkungannya karena kurangnya pengetahuan dari orangtua ataupun lembaga- lembaga yang berkaitan dengan anak tersebut. Maka daripada itu apabila itu akantetap teradi, maka anak tersebut secara tidak langsung akan mewarisi sifat dari apa yang telah ia terima pada sekitar lingkungan hidupnya dan hal tersebut dapat dengan cepat tertularkan kepada anak- anak yang lain karena pada dasarnya anak itu sangat cepat menerima pembaharuan sifat apalagi dengan dengan teman sebaya yang selalu dekat dengan dirinya.

Seiring dengan telah gencarnya pemerintah memberikan pemahaman tentang perlindungan anak seperti, sosialisasi pada siswa- siwsa dan terbentuknya Dewan Anak Kota Mataram yang sangat membantu anak dalam menyadarkan dirinya dan lingkungan bahwa peran serta seluruh pihak akan dapat membuat suatu tujuan yang baik dapat terlaksana seperti perlindungan anak yang sesuai dengan Undang- Undang yang berlaku. Maka tidak ada pihak yang dirugikan oleh suatu yang pada dasarnya menguntungkan seluru
h pihak yang turut serta dalam perlindungan anak tersebut seningga akan terjalin hubungan kehidupan yang selaras, seimbang dan sejalan dengan apa yang seharusnya dikerjakan.

Kami berharap akan semangat pemerintah yang begitu mengebu- gebu dalam memberi pengetahuan tentang perlindungan anak akan tetap berjalan karena suatu yanag yang baik adalah suatau yang niatnya baik dan berjalan terus menerus tanpa mengenal putus asa karena suatu niat akan mengalami proses dan proses mempunyai ujian yang relatif berat dan pada akhirnya akan mempunyai akhir yang berguna demi seluruh pihak yang mendukung suatu yang baik terjadi yaitu hak – hak anak dapat terlindungi.